Penyihir Sombong

Di suatu desa yang damai dan tenteram hiduplah sepasang saudara kembar bernama Maman dan Momon. Keduanya memiliki kemampuan istimewa yaitu memiliki ilmu sihir. Tapi sifat keduanya sangat berbeda, Maman memiliki sifat yang sangat sombong dan kasar. Sedangkan Momon memiliki sifat yang baik dan juga penyabar.

Momon adalah kakak dari Maman yang selalu melarang untuk menunjukkan kemampuan sihirnya pada teman-temannya. Tapi karena Maman memiliki kemampuan yang lebih besar dari sang kakak, Maman akhirnya menjadi-jadi dan tidak mengindahkan himbauan dari sang kakak. Ia mengubah semua benda di rumahnya menjadi batu. Bahkan ia juga mengubah hewan peliharaan orang tuanya menjadi batu. Sudah tidak terhitung banyak nasihat dari Momon untuk tidak melakukan hal tersebut, namun maman tidak pernah mendengarkan nasihat dari kakaknya tersebut. Terdapat satu benda di rumahnya yang belum ia ubah menjadi batu, yaitu sebuah cermin. Ia mencoba membaca mantra di depan cermin untuk mengubahnya menjadi batu.

Akan tetapi, nahas bagi maman karena bacaan mantra tersebut malah berbalik ke arahnya dan ia pun menjadi batu. Momon sangat bingung dan sedih lalu mengunjungi guru sihir hebat untuk mengubah kembali sang adik. Namun, hal tersebut tidak dapat mengubahnya karena ternyata mantra tersebut bersifat abadi.

Dan yang bisa mengubahnya hanyalah orang yang membacakan mantra untuk mengubah benda menjadi batu atau Maman itu sendiri. Karena Ia telah berubah menjadi batu maka Ia tidak bisa mengucapkan mantra itu kembali.

Mamanpun sangat menyesal karena telah menyalahgunakan sihir menjadinya dengan sombong dan tidak bisa mengembalikan manusia.

                         TAMAT